Perdarahan TIK ( Tekanan Inta Kranial)

Perdarahan Intrakranial hal ini paling sering terjadi akibat benturan keras yang terjadi didaerah kepala..dan apabila tidak segera ditangani oleh dokter ahli nya dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian.

Sumber : http://medicalcenter.osu.edu

DEFINISI Perdarahan Intrakranial adalah perdarahan yang terjadi di dalam tulang tengkorak. Setiap perdarahan akan menimbulkan kerusakan pada sel-sel otak. Ruang di dalam tulang tengkorak sangat terbatas, sehingga adanya perdarahan dengan cepat akan menyebabkan bertambahnya tekanan di dalam kepala dan hal ini sangat berbahaya.

PENYEBAB Perdarahan intrakranial bisa disebabkan oleh : Cedera kepala Malformasi arteriovenosa, yaitu kelainan anatomis pada arteri atau vena di dalam atau di sekitar otak.  Aneurisma yang pecah. Kadang terdapat dinding pembuluh darah yang lemah dan menonjol, yang disebut aneurisma. Dinding aneurisma yang tipis ini bisa pecah dan menyebabkan perdarahan.

GEJALA Ada beberapa jenis perdarahan di dalam kepala, antara lain : - Perdarahan Intraserebral  Perdarahan intraserebral merupakan salah satu jenis stroke, yang disebabkan oleh adanya perdarahan ke dalam jaringan otak. Perdarahan intraserebral terjadi secara tiba-tiba, dimulai dengan sakit kepala, yang diikuti oleh tanda-tanda kelainan neurologis (misalnya kelemahan, kelumpuhan, mati rasa, gangguan berbicara, gangguan penglihatan dan kebingungan). Sering terjadi mual, muntah, kejang dan penurunan kesadaran, yang bisa timbul dalam waktu beberapa menit. Lebih dari separuh penderita dengan perdarahan yang luas akan meninggal dalam waktu beberapa hari. Penderita yang selamat biasanya kembali sadar dan sebagian fungsi otak bisa kembali, karena tubuh akan menyerap sisa-sisa darah yang ada. -Perdarahan Subaraknoid Perdarahan subaraknoid adalah perdarahan yang terjadi secara tiba-tiba di antara otak dan selaput otak. Sumber dari perdarahan adalah pecahnya dinding pembuluh darah yang lemah (bisa karena malformasi arteriovenosa ataupun aneurisma). Darah di sekitar otak akan mengiritasi selaput otak dan menyebabkan sakit kepala, muntah dan pusing, kadang disertai dengan kejang. Dalam beberapa jam bahkan dalam beberapa menit, penderita bisa menjadi kurang sadar. Sekitar sepertiga penderita meninggal karena luasnya kerusakan otak.

DIAGNOSA Diagnosa didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik. Pemeriksaan radiologi, seperti CT scan atau MRI dapat digunakan untuk melihat perdarahan yang terjadi. Sumber : www.ucsf.edu

PENGOBATAN Penanganan untuk perdarahan di dalam kepala, tergantung dari lokasi, penyebab, dan seberapa berat perdarahan yang terjadi.

PENCEGAHAN Beberapa faktor yang dapat dicegah untuk mengurangi risiko terjadinya perdarahan otak meliputi : Atasi tekanan darah tinggi.  Tidak merokok Tidak menggunakan obat-obat terlarang, misalnya kokain, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan di otak Mencegah trauma, misalnya dengan cara hati-hati dalam mengemudi, gunakan sabuk pengaman, serta selalu memakai helm saat mengendarai sepeda motor Jika Anda memiliki aneurisma, tindakan pembedahan dapat diakukan untuk mencegah perdarahan di kemudian hari

REFERENSI - Richard Senelick. Brain Hemorrhage. Web MD. 2012. sumber : medicastore.com

Tweet